Sebenarnya sejak tahun 2008 aku
mengetahui hal ini, namun waktu itu aku sedikit tidak percaya dan masih
berstatus karyawan swasta, jadi aku tak ada waktu untuk mengikuti kontes
ini.
Setelah menganggur cukup lama, sejak 2009
berhenti kerja karena alasan pribadi dan menjadi freelancer dengan
pendapatan yang pas-pasan, pada awal tahun 2012 aku melihat iklan
www.99design.com di sebuah blog dan aku teringat 4 tahun kebelakang
tentang website tersebut.
Setelah kupelajari tentang website
tersebut, akhirnya sejak januari 2012, tepatnya tanggal 22 januari 2012
aku coba-coba mendaftar di www.99designs.com untuk menguji kemampuan
desainku di ajang internasional.
Walaupun sempat membuatku minder karena
melihat hasil desain dari para desainer yang jago-jago, namun menurutku
ini sangat menarik… yah… lagian ngapain juga, toh aku ga punya kerjaan
lain.
Kontes pertama yang mengesankan sekaligus
mengenaskan, aku menjadi salah-satu finalis dengan rating 5 bintang,
walaupun pada akhirnya tidak juara. Aku berpikir… ini beneran atau
boongan ya? ah… whatevah lah… ku coba lagi mengikuti kontes lainnya
hingga tak terasa hampir 24 jam aku duduk didepan monitor dengan 6
kontes yang aku ikuti.
Kegiatan ini terhenti ketika istriku
bertanya “A.. lagi ada kerjaan ya, nampaknya serius amat, sampe lupa
waktu?”, aku pun agak kelimpungan menjawab… 24 jam waktuku sia-sia untuk
mengerjakan desain yang belum tentu menghasilkan uang. Dengan berbagai
penjelasan akhirnya istriku memaklumi 24jam yang sia-sia itu, dan aku
berjanji untuk tidak mengikuti kontes itu jika tidak ada hasilnya.
Tiga hari telah berlalu sejak aku
mengikuti kontes itu, berbagai email yang masuk ke HPku dari kontes
tersebut belum ada yang sangat menggembirakan, kalaupun ada, hanya
ucapan selamat bahwa desain saya mendapat rating.
Hari ke empat sehabis sholat subuh HP ku
berbunyi menandakan ada email masuk, dan akupun tidak begitu peduli
karena pasti isinya sama dengan hari-hari sebelumnya dan melanjutkan
nonton DVD Saun The Sheep kesukaan anakku, namun HP ku berbunyi lagi
menandakan ada 2 email lagi yang masuk, akupun penasaran dan beranjak
dari tempat duduk untuk mengambil HP yang kusimpan di atas meja TV.
Setelah email itu dibuka ternyata isinya :
“Congratulations! You’ve been awarded the $200 USD prize for the
99designs.com contest”
Haaaaaaa……!!??? langsung akupun
menyalakan komputer dan mengecek kebenaran email itu, dan ternyata
benar… aku menang, kemudian akupun melakukan proses transfer desain dan
alhamdulillah ternyata buyer nya sangat kooperatif, tak lebih dari 30
menit hadiah $200 sudah bisa ku transfer ke paypal. Rasanya semuanya
menjadi ringan…..
Akupun memberitahukan kabar gembira ini
kepada istriku, namun istriku masih belum percaya karena uang itu belum
bisa di cek di Rekening Bank, dengan sabar akupun menunggu proses
pengiriman hadiah tersebut.
2 hari setelah menang kontes, aku
menerima email dari Paypal bahwa 99designs mengirim uang ke paypal saya,
dan benar saja kini akun paypalku berisi $206.5, nah… tau kan berapa
saldo paypalku sebelumnya?. lalu aku transfer lagi semuanya ke rekening
bank ku… dan hampir tiap hari aku membuka klik***.com berharap hadiah
tersebut segera masuk.
Finally… setelah 3 hari saldo Rekening Bank ku bertambah sesuai dengan yang di transfer dari paypal. Alhamdulillah….
Sejak saat itulah atas dukungan istri
akupun makin bersemangat untuk berkompetisi, kemengan demi kemenanganpun
aku raih dengan hadiah bervariasi mulai dari $100 hingga $400, tak
masalah walaupun perbandingan nya hanya 1 kali menang dalam 30 kontes.
Tak terasa 6 minggu telah berlalu dan aku
sudah mendapatkan $1.850 dari 99design. Menurutku ini fantastis
mengingat gaji terakhirku cuma sebesar Rp. 2.300.000/bulan.
Selama menjadi karyawan, jarang sekali
aku mendapat uang lebih dari 2,5 jt/sebulan dan hanya cukup untuk
kehidupan sehari-hari selama 1 bulan bersama anak dan istriku, jadi
ketika aku memenangkan lomba desain, hadiahnya langsung dibelanjain,
ketika menang lagi… belanja lagi sampai akhirnya aku baru sadar…
ternyata hadiah itu cukup besar. kini istriku mendapatkan HP idamannya,
mesin cuci idamannya, kitchen set idamannya, serta motor matic idamannya
untuk pergi kepasar atau antar jemput si kecil…. dan aku…??? ah… yang
penting anak dan istriku bahagia, itu cukup membuatku merasa lega.
Dalam hal ini mungkin aku boleh dibilang
katrok, karena ternyata banyak desainer hebat Indonesia yang telah lama
bergabung dan meraih hadiah lebih banyak.
Sekarang aku baru tahu, kenapa sebuah
desain dikatakan mahal. Dan sekarang aku baru mengerti… kenapa desainer
menginginkan gaji yang mahal walaupun pada kenyataannya sangat jarang
perusahaan yang mau menggaji designer semahal itu.
Terima kasih Ya Allah, terima kasih
Istriku, thanks also to 99designs semoga aku bisa lebih banyak berbagi,
mudah-mudahan postingan ini bukan menunjukan rasa takabur, kuharap ini
menjadi inspirasi bagi orang lain bahwa internet tidak hanya untuk
update status, baca gosip, maen game dan nonton youtube.